Rabu, 27 Mei 2015

Teknik Industri

1. Pengertian Teknik Industri
Teknik industri adalah suatu teknik yang mencakup bidang desain, perbaikan, dan pemasangan dari sistem integral yang terdiri dari manusia, bahan-bahan, informasi, peralatan dan energi

2. Sejarah Teknik Industri
Teknik industri lahir sejak zaman Pra Yunani kuno. Pada masa itu, manusia menggunakan batu dan tulang sebagai peralatan kerjanya. Alat-alat yang digunakan mengalami perkembangan secara berkala, sehingga mampu meningkatkan produktivitas pada produksi. Hal ini terus menerus terjadi sampai saat ini.Teknik industri sebenarnya berakar kuat pada masa revolusi industri. Revolusi industri telah mengubah proses manufaktur dan membantu lahirnya konsep–konsep ilmu pengetahuan.

3. Asal Perkembangan Teknik Industri
Awalnya berasal dari Amerika Utara yang merupakan percabangan dari keilmuan teknik. Di Eropa lebih dikenal secara spesifik yaitu teknik manufaktur (manufacturing engineering) atau teknik manajemen (engineering management). Menurut sejarahnya teknik industri merupakan percabangan dari keilmuan teknik mesin yang berkembang bagaimana mengelola mesin-mesin manufaktur secara makro dan terintegrasi, yaitu dari awal proses produksi hingga menghasilkan sebuah produk. Artinya di dalamnya ada konsep-konsep dasar permesinan, mengelola aliran produksi, penjadwalan, biaya, sumber daya manusia, dan faktor-faktor lain yang terkait sehingga semua terintegrasi dengan baik dalam sebuah proses produksi.

4. Ruang Lingkup dari Teknik Industri
Teknik Industri memiliki ruang lingkup yang sangat luas tidak hanya dalam penelitian dan desain suatu produk yang berhubungan dengan teknologi tetapi juga mencakup aktivitas bisnis contohnya seperti sistem pemasaran yang dijalankan perusahaan, keuangan, pengembangan sumber daya manusia dan lain-lain. Kedua faktor tersebut saling menunjang satu sama lain. Dalam kondisinya dilapangan, seorang sarjana teknik industri tidak hanya dituntut untuk bisa menjalankan atau melaksanakan tetapi juga diharapkan dapat berperan penting dalam suatu pengambilan keputusan sebagai suatu penggagas ide yang mempunyai pengaruh kuat dalam perusahaan.

5. Keunggulan Teknik Industri
Pada dasarnya, ilmu Teknik Industri dapat dibagi ke dalam tiga bidang keahlian, yaitu Sistem Manufaktur, Manajemen Industri, dan Sistem Industri dan Tekno Ekonomi.
  • Sistem Manufaktur
Sistem Manufaktur adalah sebuah sistem yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi, dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam sistem manufaktur ini antara lain adalah sistem produksi, perencanaan dan pengendalian produksi, pemodelan sistem, perancangan tata letak pabrik, dan ergonomi.
  • Manajemen Industri
Bidang keahlian Manajemen Industri adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya manusia dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam manajemen industri antara lain adalah manajemen keuangan, manajemen kualitas, manajemen inovasi, manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran, manajemen keputusan dan ekonomi teknik.
  • Sistem Industri dan Tekno Ekonomi
Bidang keahlian Sistem Industri dan Tekno Ekonomi adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan daya saing sistem integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah. Bidang keilmuan yang dipelajari di dalam sistem industri dan tekno ekonomi antara lain adalah statistika industri, sistem logistik, logika pemrograman, operational research, dan sistem basis data.
 
 
 6. Lapangan Kerja Lulusan Teknik Industri
  • Bidang Produksi / Operasi dan Penjaminan Mutu 
Lulusan Teknik Industri sangat dibutuhkan khususnya untuk menangani perencanaan dan pengendalian produksi, pengendalian kualitas, pengembangan sistem manajemen kualitas. Hampir semua perusahaan membutuhkan ini, khususnya perusahaan manufaktur seperti Toyota Astra Motor, PT Rekayasa Industri, PT Krakatau Steel, dll. 
  • Sistem Informasi 
Posisi yang biasanya diduduki Lulusan Teknik Industri misalnya staf IT, staf dalam pemasangan sistem informasi, bahkan banyak alumni yang membuka usaha di bidang software. Perusahaan yang membutuhkan lulusan Teknik Industri misalnya: SAP IndonesiĆ«, Oracle Telekomsel, Pertamina, dll. 
  • Pemasaran 
Beberapa posisi yang biasanya ditempati oleh lulusan Teknik Industri misalnya Market Research, Technical Sales, dll. Misalnya di perusahaan P & G, Unilever, Nestle, Astra, dll. Bidang Logistik Perencanaan dan pengelolaan sistem distribusi merupakan bidang yang mulai banyak dimasuki oleh lulusan Teknik Industri seperti di Petrokimia, PT Semen Gresik, dll. 
  • Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia 
Pengelolaan sumber daya manusia mulai dari masalah rekruitmen, pengembangan sistem penggajian dan manajemen personalia termasuk pengembangan SDM dalam pelatihan. Para Alumni Teknik Industri yang bekerja di bidang ini misalnya di PT Semen Padang, P & G, dll. 
  • Bidang Konsultasi Manajemen 
Berperan dalam perencanaan suatu pengelolaan misalnya bekerja di Boston Consulting Group, Accenture, Nielsen Company, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar