1. Pengertian Teknik Industri
Teknik industri adalah suatu teknik yang mencakup bidang desain, perbaikan, dan pemasangan dari sistem integral yang terdiri dari manusia, bahan-bahan, informasi, peralatan dan energi
2. Sejarah Teknik Industri
3. Asal Perkembangan Teknik Industri
Awalnya berasal dari Amerika Utara yang merupakan percabangan dari keilmuan teknik. Di Eropa lebih dikenal secara spesifik yaitu teknik manufaktur (manufacturing engineering) atau teknik manajemen (engineering management). Menurut sejarahnya teknik industri merupakan percabangan dari keilmuan teknik mesin yang berkembang bagaimana mengelola mesin-mesin manufaktur secara makro dan terintegrasi, yaitu dari awal proses produksi hingga menghasilkan sebuah produk. Artinya di dalamnya ada konsep-konsep dasar permesinan, mengelola aliran produksi, penjadwalan, biaya, sumber daya manusia, dan faktor-faktor lain yang terkait sehingga semua terintegrasi dengan baik dalam sebuah proses produksi.
4. Ruang Lingkup dari Teknik Industri
Teknik Industri memiliki ruang lingkup yang sangat luas tidak hanya dalam penelitian dan desain suatu produk yang berhubungan dengan teknologi tetapi juga mencakup aktivitas bisnis contohnya seperti sistem pemasaran yang dijalankan perusahaan, keuangan, pengembangan sumber daya manusia dan lain-lain. Kedua faktor tersebut saling menunjang satu sama lain. Dalam kondisinya dilapangan, seorang sarjana teknik industri tidak hanya dituntut untuk bisa menjalankan atau melaksanakan tetapi juga diharapkan dapat berperan penting dalam suatu pengambilan keputusan sebagai suatu penggagas ide yang mempunyai pengaruh kuat dalam perusahaan.
5. Keunggulan Teknik Industri
Pada dasarnya, ilmu Teknik
Industri dapat dibagi ke dalam tiga bidang keahlian, yaitu Sistem
Manufaktur, Manajemen Industri, dan Sistem Industri dan Tekno Ekonomi.
- Sistem Manufaktur
- Sistem Manufaktur adalah sebuah sistem yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi, dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam sistem manufaktur ini antara lain adalah sistem produksi, perencanaan dan pengendalian produksi, pemodelan sistem, perancangan tata letak pabrik, dan ergonomi.
- Manajemen Industri
- Bidang keahlian Manajemen Industri adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya manusia dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam manajemen industri antara lain adalah manajemen keuangan, manajemen kualitas, manajemen inovasi, manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran, manajemen keputusan dan ekonomi teknik.
- Sistem Industri dan Tekno Ekonomi
- Bidang keahlian Sistem Industri dan Tekno Ekonomi adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan daya saing sistem integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah. Bidang keilmuan yang dipelajari di dalam sistem industri dan tekno ekonomi antara lain adalah statistika industri, sistem logistik, logika pemrograman, operational research, dan sistem basis data.
- Bidang Produksi / Operasi dan Penjaminan Mutu
Lulusan Teknik Industri sangat dibutuhkan khususnya untuk menangani
perencanaan dan pengendalian produksi, pengendalian kualitas,
pengembangan sistem manajemen kualitas. Hampir semua perusahaan
membutuhkan ini, khususnya perusahaan manufaktur seperti Toyota Astra
Motor, PT Rekayasa Industri, PT Krakatau Steel, dll.
- Sistem Informasi
Posisi yang biasanya diduduki Lulusan Teknik Industri misalnya staf
IT, staf dalam pemasangan sistem informasi, bahkan banyak alumni yang
membuka usaha di bidang software. Perusahaan yang membutuhkan lulusan
Teknik Industri misalnya: SAP Indonesiƫ, Oracle Telekomsel, Pertamina,
dll.
- Pemasaran
Beberapa posisi yang biasanya ditempati oleh lulusan Teknik
Industri misalnya Market Research, Technical Sales, dll. Misalnya di
perusahaan P & G, Unilever, Nestle, Astra, dll. Bidang Logistik
Perencanaan dan pengelolaan sistem distribusi merupakan bidang yang
mulai banyak dimasuki oleh lulusan Teknik Industri seperti di
Petrokimia, PT Semen Gresik, dll.
- Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia
Pengelolaan sumber daya manusia mulai dari masalah rekruitmen,
pengembangan sistem penggajian dan manajemen personalia termasuk
pengembangan SDM dalam pelatihan. Para Alumni Teknik Industri yang
bekerja di bidang ini misalnya di PT Semen Padang, P & G, dll.
- Bidang Konsultasi Manajemen
Berperan dalam perencanaan suatu pengelolaan misalnya bekerja di Boston Consulting Group, Accenture, Nielsen Company, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar